PERTEMUAN 1
Selasa, 12 Januari 2020
BAB 7 IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH SWT
Mari Kita berdoa terlebih dahulu sebelum memulai
pembelajaran
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
رَضِتُ
بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ
زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
آمين
Assalamuallaikum. Wr. Wb.
Pelajaran pertama
kita pada materi pendidikan Agama Islam kelas 7 adalah belajar tentang Iman
Kepada Malaikat SWT.
Sedikit pembuka dari saya, kita
sekarang berada dimasa Pandemi Covid 19 yang segala sesuatunya serba terbatas.
Entah itu komunikasi entah itu silaturahmi dan
lain sebagainya. Saya berharap agar kalian semua tetap semangat dalam belajar
walaupun kalian Belajar Dari Rumah melalui Pembelajaran Daring ini. Semoga
Pandemi ini segera berakhir agar kita bisa belajar Tatap Muka kembali seperti
semula. Aamiin.
Sebelum saya menjelaskan materi
melalui tulisan ini, saya akan menunjukkan Kopetensi Dasar (KD) dan Indikator
yang akan kalian akan capai pada Bab 1 ini yaitu :
KD 3.4 :
Iman Kepada Malaikat Allah SWT berdasarkan dalil naqli
4.4 : Menyajikan perilaku yang mencerminkan
Iman Kepada Malaikat SWT
Indikator : Menjelaskan
pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah.
Menjelaskan dalil naqli
dan aqli tentang iman kepada Malaikat
A.
PENGERTIAN
IMAN KEPADA MALAIKAT
Iman kepada Malaikat merupakan rukun iman kedua. Iman
berarti percaya, sedangkan Malaikat adalah makhluk ghoib yang
diciptakan Allah dari nur (cahaya) yang selalu patuh dan taat kepada Allah Swt. Iman kepada
Malaikat artinya percaya/yakin sepenuh hati, bahwa Malaikat itu betul-betul
makhluk Allah yang ghoib, yang selalu mematuhi dan
mentaati perintah Allah sesuai dengan tugas masing-masing. Di samping itu
Malaikat-malaikat Allah tidak pernah merasa takabur dan senantiasa bertasbih
kepada-Nya baik di waktu siang atau malam. Perhatikan firman Allah di bawah
ini :
وَلَهُ مَنْ فِي
اﻟﺴَّﻤٰﻮَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لاَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهِ
وَلاَ يَسْتَحْسِرُوْنَ. يُسَبِّحُوْنَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لاَ يَفْتُرُوْنَ
Artinya :“Dan kepunyaan-Nyalah
segala yang di langit dan di bumi. Dan Malaikat-malaikat yang di sisi-Nya,
mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa
letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya”. (QS.
Al-Anbiya’ : 19-20)
Dari ayat tersebut dapat dipahami bahwa :
1.
Semua yang ada di langit dan di bumi, termasuk juga makhluk goib adalah
ciptaan Allah.
2.
Malaikat selalu taat menyembah dan bertasbih kepada Allah siang dan malam
tanpa merasa letih.
Malaikat diciptakan dari
cahaya (nur) yang penciptaannya lebih dahulu daripada manusia. Iman kepada Malaikat itu termasuk rukun iman kedua, sebagaimana
sabda Nabi Muhammad SAW :
اَ
ْلاِيْمَانُ اَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَ ﻣَﻠٰﺌِﻜَﺘِﻪِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ
وَبِالْيَوْمِ اْﻻٰخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ ﴿ رواه مسلم ﴾
Artinya :“Iman ialah percaya kepada
Allah, Malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya, hari akhir dan iman
kepada qodlo dan qodar (ketentuan) Allah, yang baik maupun yang buruk. (HR.
Muslim)
Malaikat tidak memiliki bentuk seperti manusia, melainkan bisa berubah-ubah bentuk sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah SWT. Sifatnya selalu
taat kepada Alah SWT dan tidak pernah
mengingkari apa yang telah diperintahkan Alah SWT kepadanya. sebagaimana firman
Allah SWT dalam QS At Tahrim : 6
لاَ
يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Artinya : “dan mereka (Malaikat) tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.(QS. At Tahrim:6)
Tetapi walaupun tidak pernah
sedikitpun bermaksiat atau membangkang perintah Allah SWT, malaikat adalah makhluk yang
paling takut kepada azab Allah SWT.
Unsur-unsur iman kepada malaikat
Iman kepada malaikat mengandung empat unsur, yakni :
1) Mengimani wujud mereka
2) Mengimani mereka yang kita kenali nama-namanya, seperti Jibril, Mikail dan sebagainya, namun juga mengimani malaikat yang tidak kita kenal namanya.
3) Mengimani sifat-sifat mereka yang kita kenali, seperti sifat bentuk
Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat Nabi SAW yang mempunyai 600 sayap yang
menutup ufuk. Malaikat bisa saja menjelma berwujud seorang lelaki, seperti yang
pernah terjadi pada malaikat Jibril tatkala Allah SWT. mengutusnya kepada Maryam. Demikian juga halnya dengan para
malaikat yang diutus kepada nabi Ibrahim dan Luth, mereka menjelma dalam wujud seorang lelaki.
4)
Mengimani tugas-tugas
yang diperintahkan Allah kepada mereka yang sudah kita ketahoi, seperti senantiasa membaca tasbih dan menyembah
Allah SWT. Siang malam tanpa
merasa lelah.
Ketelitian
dan Kedisiplinan Malaikat
1.
Malaikat sangat teliti dalam melaksanakan
semua amanah yang diberikan oleh Allah SWT., sehingga tidak satupun tugas yang
diberikan kepada mereka berani mereka
lalaikan: "Dan sungguh atas kalian senantiasa ada malaikat yang menjaga,
yang mulia lagi senantiasa mencatat." (QS Al-Infithar, 82/10-12)
2.
Malaikat sangat disiplin dalam segala hal, sehingga Nabi kita yang
mulia SAW memerintahkan
kita untuk mengikuti kedisiplinan mereka dalam sabdanya: "Inginkah kalian shalat sebagaimana sikap para malaikat
ketika menghadap Rabbnya? Maka para shahabat ra bertanya: Bagaimanakah sikap shalatnya para malaikat itu wahai
Rasulullah? Maka jawab Nabi SAW: Mereka memenuhi
semua shaf pertama kemudian baru shaf berikutnya
dan mereka merapatkan shafnya." (HR Muslim)
B.
Nama dan Tugas Malaikat
Allah Swt. telah menciptakan makhluk ghoib Malaikat yang jumlahnya banyak
sekali bahkan lebih banyak dari manusia. Kita tidak mengetahui berapa jumlah
Malaikat yang sebenarnya, hanya Allah saja yang mengetahuinya.
Firman Allah : وَمَا
يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلاَّ هُوَ......
Artinya
: …. dan tidak mengetahui tentara Tuhanmu (Malaikat) melainkan Dia sendiri …
(QS. Al-Mudatsir : 31)
Di antara sekian banyak
jumlah malaikat, ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui nama dan sifatnya,
sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut :
|
No |
Nama
Malaikat |
Tugas-tugas
Malaikat |
|
1 |
Jibril / Ruhul Qudus / Ruhul Amin |
Menyampaikan
wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah |
|
2 |
Mikail |
Membagikan
rizki kepada seluruh makhluk, menurunkah hujan dan mengatur alam semesta atas perintah Allah |
|
3 |
Isrofil |
Meniup
dua terompet waktu yang berbeda, yaitu : - Tiupan pertama menandakan
alam semesta ini hancur binasa termasuk seluruh makhluk. - Tiupan kedua menandakan
dibangkitkannya kembali seluruh makhluk yang sudah mati untuk menuju alam
akhirat. |
|
4 |
Izrail/Malakul Maut |
Mencabut
nyawa seluruh makhluk hidup atas perintah Allah |
|
5 |
Munkar |
Memeriksa amal perbuatan manusia dan menanyai manusia di
alam kubur |
|
6 |
Nakir |
Memeriksa amal perbuatan manusia dan menanyai manusia di alam kubur. |
|
7 |
Rakib |
Mengawasi dan mencatat
amal baik yang dilakukan manusia di dunia. |
|
8 |
Atid |
Mengawasi
dan mencatat amal perbuatan buruk manusia di dunia. |
|
9 |
Malik |
Menjaga
neraka. Malaikat Malik mempunyai sifat kasar, bengis, dan keras dalam
menjaga tugas atau melaksanakan perintah Allah. |
|
10 |
Ridwan |
Menjaga
surga. Malaikat Ridwan ini
mempunyai sifat lemah lembut dan ramah |
A.
Sifat-sifat Malaikat
Hakekat Malaikat tidak dapat
diketahui. Malaikat bukan laki-laki, bukan perempuan, dan bukan pula banci. Apabila
manusia perlu makan, minum, tidur, istirahat, berkeluarga, beranak, punya nafsu
sombong dan sering berbuat dosa, namun lain halnya dengan Malaikat yang mempunyai
sifat yang sangat berbeda dengan manusia. Al Qur'an dan Hadits tidlak secara jelas menggambarkan bagaimana wujud
malaikat, tetapi hanya
menerangkan tentang sifat-sifatnya, antara lain sebagai berikut :
1.
Tidak laki-laki dan tidak perempuan atau tidak berjenis
kelamin
2.
Selalu taat dan patuh kepada Allah SWT dan tidak pernah
mendurhakai-Nya
3.
Tidak makan dan
tidak minum
4.
Tidak lapar dan tidak haus, tidak pernah lelah dan tidak
pernah lupa
5.
Tidak pernah
berbohong
6.
Dapat berubah bentuk sesuai dengan yang dikehendaki oleh
Allah SWT.
7.
Tidak memiliki
keinginan atau nafsu
8.
Tidak berayah dan tidak beribu dan tidak
berkeluarga
9.
Selalu beribadah dan bertasbih kepada Allah SWT
10.
Selalu memintakan ampun kepada orang-orang yang beriman.
Di samping itu juga Malaikat mempunyai sifat terpuji, sering mendo’akan
dan memintakan ampun bahkan sering menolong orang-orang Islam yang berjuang di
jalan Allah.
Perhatikan firman Allah di bawah ini :
اَ
لَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهُ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ
رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهِ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ ءَامَنُوْا
رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحْمَةً وَعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ
تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ
Artinya
:“(Malaikat-malaikat) yang memikul ‘Arsy dan malaikat yang berada di
sekelilingnya bertasbih memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta
memintakan ampun bagi orang-orang yang beriman (seraya mengucapkan): “Ya Tuhan
kami, rahmat dan ilmu Engkau meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan
kepada orang-orang yang bertaubat dan mengikuti jalan Engkau dan peliharalah
mereka dari siksaan neraka yang bernyala-nyala. (QS. Al-Mu’min : 7)
Sementara itu penjelasan dari Saya, ada yang kurang jelas
atau ada pertayaan. Silahkan tulis di kolom komentar, sertakan nama dan kelas
atau silahkan bertanya di WA group kelas masing'’
Jika sudah jelas, TUGAS KALIAN silahkan rangkum penjelasan saya dibuku
kalian dan jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Coba
cari dan tulis dalil naqli beserta arti tentang malaikat Allah swt !
QS. Az-Zumar : 73, QS. At-Tahrim
: 6, QS. Al-Infithaar : 10-12, QS. Asy Syura : 192-193, QS. Yasin : 51, QS. An Nahl : 32, QS. Al Muddatsir : 31
2. Jelaskan pengertian iman kepada Malaikat Allah !
3.
Sebutkan nama-nama malaikat yang
wajib kita ketahui!
Setelah
kalian selesai silahkan difoto dan diupload disini
Terimakasih atas
perhatiannya. Selamat belajar dan mengerjakan. Ada kurang lebihnya Saya mohon
maaf.
Wassalamuallaikum. Wr. Wb.
Mari kita akhiri
pembelajaran ini dengan membaca doa sesudah belajar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اللَّهُمَّ اِنِّى
اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلَا
تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ